IFRAME SYNC
mgid.com, 713808, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Dugaan Anggaran Pengiriman Material Proyek Pembangunan Revalitasasi Halte Busway Ada Oknum Pungli Dana Proyek.


Jakarta, posjakartaraya.com

Lokasi Koridor 4 lokasi penelusuran investigasi pantauan media online pantauan pembangunan proyek revalitasasi halte busway pramuka bpkp, ada nya dugaan pengiriman barang material proyek terhambat diduga adanya pungli dari oknum pemborong proyek maupun pelaksana revalitasasi proyek pembangunan halte busway serta mengganggu kenyamanan pengguna transportasi ibukota jakarta merupakan keluhan warga/masyarakat ibukota yang dinilai proyek revalitasasi halte busway lambat kinerja penyelesaiannya lambat.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga ibukota yang berinsial J.R kepada media online”bahwa proyek revalitasasi halte busway sejak bulan september 2022 berjalan dengan beberapa titik proyek revalitasasi halte busway diantaranya
A).Pada tanggal 4/9/2022
koridor : 9,kuningan barat.
koridor : 5 ,senen central.
Koridor : 9,Gatot subroto Lipi
Koridor : 6 ,SMK 57.
B).Tanggal 5/9/2022.
Koridor 4 : manggarai
Koridor 3 : jembatan gantung.
Koridor 7 : PGC 1
Koridor 8 : kebayoran lama.
C).Tanggal 6/9/2022
Koridor 5 :Pasar jatinegara
Koridor 4 : Pramuka BPKP
Koridor 2 : Pulo gadung 1 dan 2
Koridor 3 : Kalideres
hingga sekarang pun belum ada penyelesaian dengan baik dan terselesaikan prosesnya dengan cepat dan baik.

Menurut informasi perwakilan para pekerja proyek revalitasasi halte busway yang berinsial yaitu bapak Syahrul Rudihartono dari pekerja kontraktor PT.Anugerah Wijaya Trisna yang dipimpin oleh seorang staff perusahaan kontraktor PT.Anugerah Wijaya Trisna yang kantor di daerah sunter jakarta utara yang bernama bapak Prasetiyo,”ujar ungkap wawancara kenalan media online dengan staff kontraktor PT.Anugerah Wijaya Trisna di lokasi daerah pramuka jakarta timur oleh media online yang menyamar untuk investigasi penelusuran pantauan perkembangan proyek revalitasasi halte busway koridor 4″.

Jumlah para pekerja proyek revalitasasi halte busway di beberapa titik/12 titik koridor di wilayah ibukota jakarta antara 18 orang hingga 25 orang menurut infomasi yang dihimpun oleh media dalam penemuan investigasi lokasi pantauan proyek revalitasasi halte busway sebgai transportasi umum untuk masyarakat ibukota jakarta.”ujar tegas mengungkap fakta dalam investagasi oleh media online di lokasi proyek revalitasasi halte busway”.

Proyek revalitasasi halte busway memperkerjakan antara 2 -3 perusahaan kontraktor serta penemuan investigasi dilokasi proyek revalitasasi halte busway oleh media online yaitu :
perusahaan kontraktor terdiri dari
PT WIJAYA KARYA
PT.Anugerah Wijaya Trisna.
PT.HK.

Anggaran dana proyek revalitasasi halte busway tersebut diduga sangat besar pembiayaannya yaitu perkiraan dana untuk pembiayaan proyek Revalitasasi halte busway antara 850.000.000 rupiah dan 2,500.000.000.000 rupiah(anggaran dana perkiraan yang dihimpun dari hasil investigasi penelusuran fakta tersebut di lokasi proyek revalitasasi halte busway.

Dana Anggaran proyek revalitasasi halte busway yang besar ini diduga ada oknum melakukan pungli dari pengiriman material pembangunan proyek revalitasasi tersebut”Ungkap tegas fakta wawancara keluhan informasi yang dihimpun oleh media online dari informasi pekerja proyek revalitasasi halte busway tersebut”.

Media online merespon keluhan masyarakat ibukota dengan turun tangan dengan investigasi penelusuran serta pantau perkembangan proyek revalitasasi halte busway dibeberapa titik/12 titik lokasi proyek revalitasasi halte busway sebgai armada umum untuk warga/masyarakat ibukota jakarta,dilokasi proyek revalitasasi halte busway tersebut dinilai lambat,tidak ada percepatan penyelesaian proyek revalitasasi halte busway dengan baik,lncar.

Lokasi penemuan investigasi pantauan media online proyek revalitasasi halte busway yaitu di lokasi koridor 4 yaitu halte busway pramuka bpkp jakarta timur sebgai lokasi halte busway transit antara tanjung priok, pgc cilitan,cawang,penas,bea cukai yang beralamat Jalan Jenderal Ahmad yani raya Jakarta timur.

(Ranto,S.H.SE / posj)

Berita Terkait

Top